Novel format dgibook
"Siapa namamu?" tanya Pak Kiai. Karena jumlah santri putra ada seribu lima ratus santri, Pak Kiai tidak hafal nama semua santrinya.
Si Rambut Gondrong menjawab pelan, "Syamsul... Syamsul Hadi, Pak Kiai."
"Nama yang sangat bagus. Benar kamu yang mencuri?"
Syamsul menggelengkan kepala. Ketua Keamanan marah,
"Dia,memang orangnya sangat bandel Pak Kiai. Dia tidak mau mengaku, tapi kami menangkap basah dia sedang membuka lemari si Burhan di kamar 17 Pak Kiai. Di kamar 17 sudah dua orang kehilangan uang. Saat itu kamar sepi, kami yang memang memasang orang di atas eternit melihatnya membuka lemari Burhan."
Si Rambut Gondrong menjawab pelan, "Syamsul... Syamsul Hadi, Pak Kiai."
"Nama yang sangat bagus. Benar kamu yang mencuri?"
Syamsul menggelengkan kepala. Ketua Keamanan marah,
"Dia,memang orangnya sangat bandel Pak Kiai. Dia tidak mau mengaku, tapi kami menangkap basah dia sedang membuka lemari si Burhan di kamar 17 Pak Kiai. Di kamar 17 sudah dua orang kehilangan uang. Saat itu kamar sepi, kami yang memang memasang orang di atas eternit melihatnya membuka lemari Burhan."
0 komentar:
Posting Komentar